Baca Buku di iPusnas, yuk!

“Kak, kalau mau baca buku disini aja. Di iPusnas.” Kata Bunda sambil menyodorkan ponselnya ke arahku.

“Kakak download boleh gak, Bun?” sambutku semangat.

“He’eh.” jawab Bunda singkat.

 

Aku langsung mengambil ponselku setelah Bunda mengangguk. Dengan cepat kuketik kata iPusnas di kolom pencarian Google Play. Lalu ku pencet tombol download. Setelah menunggu sebentar, aplikasi iPusnas sudah terpampang di layar homescreen ponselku. Tanpa menunggu aku langsung menekan logo iPusnas itu. Setelah mengikuti proses login, halaman depan aplikasi itu muncul.

 

“Woohh…” seruku.

“Mau baca ya Bun.” 

 

Tanpa menunggu jawaban Bunda, aku langsung mencari buku Tere LIye. Tapi sayangnya semua karya Tere LIye sudah dipinjam semua. Jadi aku memutuskan untuk mencari komik. Untungnya komik masih ada yang belum dipinjam, jadi aku langsung menekan tombol borrow dibawah cover buku yang akan kita baca. Tapi ternyata, di iPusnas kita hanya bisa meminjam maksimal 5 buku. Dan aku sudah keduluan adik-adikku untuk meminjam, karena total yang mereka pinjam sudah ada 5. Karena email yang kami pakai sama.

 

“Dibalikin aja yang gak mau dibaca, Dek.” Ucapku.

“Iya, bentar.” Jawab adikku.

 

Sebenarnya mau dikembalikan dari ponsel manapun bisa, karena email yang kami pakai sama. Tapi aku tidak tahu yang mau dikembalikan yang mana. Jadi lebih baik dia saja yang mengembalikan.

 

“Yah, gak bisa langsung dikembaliin Kak, harus ada jeda 24 jam nya.” Kata Bundaku.

“Yaaahhhh…” Seruku.

 

Kayaknya mau pinjam buku aja susah ya. Nasib-nasib. Terpaksa aku harus mengalah dan membaca buku yang sudah dipinjam adik-adikku. Ternyata walaupun dipinjam kita harus tetap mengunduh lagi. Dan malangnya, aku tidak bisa unduh juga. Huhhh. Masa, aku hanya melihat mereka membaca buku sih. 

 

Keesokan harinya, aku meminta izin Bunda untuk membaca iPusnas. Sebagai ganti kemarin aku gagal total membaca. Setelah dapat izin, aku langsung mencoba mengunduh ulang komik yang sudah dipinjam adikku. Kenapa tidak pinjam lagi yang mau aku baca? Karena sekarang masih pagi, dan kemarin kami memulai aksi download dan pinjam dadakannya sore. Setelah mencoba, ternyata ada yang sudah bisa tapi ada juga yang masih tak bergeming setelah ku tekan berkali-kali. Untungnya buku yang aku pilih dari semua pinjaman adik-adikku bisa diunduh. Setelah proses pengunduhan selesai, aku langsung membuka file nya, dan menikmati cerita yang sudah ku tunggu 24 jam itu.

 

Kalian penasaran gak, nih? Kalau mau baca buku, tapi stok buku di rumah sudah diluar kepala, dan dibaca beribu-ribu kali (kasus aku dan adik-adikku). Coba deh, unduh aplikasi iPusnas. Tinggal login pakai email, download file bukunya, terus kalian baca, deh. Simpel kan? Tanpa keluar uang lohh. Buruan yuk dicoba!

Terima kasih sudah membaca ceritaku. Semoga menghibur dan bisa menjadi inspirasi. Jangan lupa kasih komentar dan share ceritaku ya! Terima kasih
Logo anbita

Anbita

Hai, aku narablog cilik. Blog Anbita berisi tulisanku tentang cerita dan pengalaman.

Baca Juga

Copyright @2023 | Anbita