Nonton Film Chicken Little

Ada yang pernah nonton film ini? Atau tidak tahu kalau ada film berjudul Chicken Little? Sejujurnya aku nonton film ini pun tiba tiba. Tidak seperti biasanya yang direncanakan. Awal kami menonton film ini adalah saat sedang di rumah nenek. Karena semua sepupu kami tidak ada yang kerumah nenek, jadi kami kesepian dong. Masa hanya bertiga, sama saja dengan di rumah, dong. 

Akhirnya karena tidak tahan dengan rasa bosan, aku meminta Bunda untuk nonton film saja. Tapi jawaban Bunda hanya kata “tidak” sambil menggelengkan kepala. Karena aku pikir tidak akan diberikan, jadi aku lanjut main (yang sebenarnya hanya rebahan) bersama kedua adikku. 

Tapi tiba tiba, Bunda memutar sebuah video dengan volume tinggi. Karena adikku yang kecil penasaran, dia bergegas menempel ke Bunda agar bisa melihat video apa yang Bunda tonton. Ternyata sebuah film, akhirnya aku dan adikku yang besar ikut serta dalam acara tempel menempel itu. Dalam rangka agar dapat menikmati film itu juga. Wkwkwk. 

Batal nonton

Tapi acara nontonnya batal. Karena ada kejadian yang membuat aku, adikku yang besar, dan Bunda berlari secepatnya ke salah satu kamar di rumah Nenek. Kenapa? Karena tiba tiba Om ku datang dan salamnya tidak terdengar oleh kami. Padahal kami kondisinya sedang tidak pakai jilbab, begitupun Bundaku. Karena tidak ada Om sama sekali dirumah Nenek awalnya. Lalu setelah sadar dengan kedatangan Om, kami langsung meninggalkan ruang tengah dengan berlari. Lalu ngakak bersama di kamar itu, mana jilbab ku tertinggal diruang tengah pula.

Setelah puas ngakak, kami kembali keluar dan ngobrol bersama Om dan Nenek. Alhasil nontonnya ditunda. Lalu siangnya, para adik sepupu ku datang ke rumah Nenek dan kami bermain bersama. Tamatt. 

Bercandaa, itu baru cerita gimana aku bisa nonton, belum tentang film. Jadi film Chicken Little ini disutradarai oleh Mark Dindal, pada 1 Desember 2005. Berarti ini film sudah sangaattt lamaa yaa. Entah Bundaku memang tidak sengaja melihat posternya di salah satu aplikasi nonton, atau gimana. Tapi akhir akhir ini film yang kutonton adalah film yang sudah lama keluar.

Sinopsis Chicken Little

Tokoh utama film ini adalah Chicken Little nya sendiri, kukira Chicken Little adalah julukan sang tokoh utama, tapi ternyata memang nama tokohnya. Pada awal film dimulai, Chicken Little itu membuat kesalahan. Dia membuat seluruh penghuni di kotanya panik karena kabar yang dia bawa. Chicken Little membunyikan lonceng dan berteriak kalau langit akan runtuh. Mendengar suara lonceng dan teriakan itu, semua penduduk berlarian tanpa tahu arah. Semua menjadi kacau balau kerananya. Saat semua sudah tenang, penduduk mulai bingung. Bukannya langit akan runtuh? Tapi mereka belum merasakan adanya bencana itu. Akhirnya mereka mulai mengerumuni Chicken Little dan bertanya mengapa dia bisa membuat berita bohong seperti itu? 

Awalnya Chicken Little menjelaskan apa yang membuatnya bisa menyebarkan berita bohong yang besar itu. Tapi akhirnya dia takut karena tidak ada satupun orang yang percaya padanya. Termasuk sang Ayah yang merupakan keluarga satu-satunya. Sejak saat itu, Chicken Little dijauhi oleh semua orang.

Teman-teman Chicken Little berasal dari anak anak yang terbuang, sama seperti dirinya. Tetapi mereka tidak mempermasalahkan itu, mereka bermain bersama-sama dengan tulus dan saling membantu satu sama lain.

Sesuatu dari langit

Akhirnya pada suatu hari Chicken Little menemukan benda aneh yang jatuh dari langit ke dalam kamarnya. Seketika dia teringat dengan semua kejadian yang dialaminya beberapa tahun lalu. Saat semua orang panik karena dirinya. Juga teringat prestasi yang telah diraihnya. Dia sangat takut dengan benda aneh itu. Karena sangat ketakutan, dia memanggil semua temannya, Abby, Runt, dan Fish. Setelah mereka datang, Chicken Little langsung memberitahu mereka tentang benda yang jatuh ke kamarnya.

Abby memerintahkan Chicken Little untuk segera memberitahu Ayahnya, yang bernama Buck. Tapi Chicken Little ragu karena Ayahnya tak pernah mempercayai dirinya. Tapi karena dipaksa oleh Abby, akhirnya dia memberitahu Ayahnya. Tak disangka, Buck akhirnya percaya dengan cerita anaknya, dan bersedia membantu menyelesaikan masalahnya. Akhirnya mereka hidup bahagia bersama.

Untuk yang penasaran masalah apa yang mereka hadapi, buruan tonton film nya. Jangan khawatir, film ini boleh untuk semua umur kok. Tunggu apalagi, tonton bersama keluarga ya! Sampai jumpa di postingan selanjutnya, atau bisa klik disini kalau kalian mau baca ceritaku yang lain. Jangan lupa tinggalkan komentarmu!