Film The Sea Beast ini disutradarai oleh Chris Williams, dengan genre petualangan dan komedi. Film ini mengisahkan tentang seorang pemburu monster laut dan seorang anak yang menyukai pemburu monster. Tokoh utama film ini adalah Jacob Holland sebagai pemburu monster, dan Maisie Brumble sebagai seorang anak perempuan yang menyukai pemburu monster. Di awal film, Jacob yang masih kecil kehilangan orang tuanya karena diserang oleh monster di laut. Sedangkan Maisie adalah seorang anak perempuan yang tinggal di panti asuhan, dia suka membacakan buku tentang pemburu monster untuk anak anak panti lainnya.
“The Inevitable” adalah kapal pemburu monster yang dipimpin oleh seorang kapten bernama Crow, dan didampingi oleh Jacob. Mereka memburu monster yang konon katanya selalu membunuh para manusia yang berlayar di lautan. Target mereka di cerita ini adalah seekor monster besar berwarna merah “Red Bluster” begitu mereka menyebutnya. Tapi diwaktu yang bersamaan saat mereka ingin membunuh monster itu, ada kapal lain yang diserang oleh monster lain. Mereka segera merubah haluan untuk menyelamatkan kapal tersebut. Akhirnya kapten Crow harus bersabar lagi untuk membunuh monster yang telah mengambil matanya itu.
Di daratan tempat mereka beristirahat, Jacob menggelar pesta setelah membunuh monster laut yang menyerang kapal lain. Disaat itulah Maisie mencoba untuk berbicara pada Jacob, tetapi Jacob menolak. Maisie akhirnya dipulangkan ke panti tempatnya tinggal oleh Jacob. Tak menyerah, Maisie malah menyusup ke dalam kapal saat Jacob dan para kru nya ingin berburu Red Bluster lagi. Ternyata, aksinya itu langsung diketahui oleh Jacob, dan lagi-lagi Maisie ditolak oleh Jacob. Namun, kapten crow malah mendukung Maisie agar bisa ikut mereka berburu. Jacob tidak bisa membantah kapten yang sudah dianggapnya sebagai Ayahnya itu. Dia akhirnya mencoba menerima kehadiran Maisie.
Ditengah perjalanan berburu, kapal mereka diserang oleh Red Bluster. Di detik-detik terakhir serangan, Jacob dan Maisie terlempar ke laut dan ditelan oleh Red Bluster. Ternyata mereka tidak mati, mereka pun mencari cara untuk keluar dari tubuh Red Bluster itu.Ternyata, mereka malah keluar di hidung Red Bluster itu. Red Bluster itu ternyata berhenti di tepi pantai di suatu pulau. Saat Jacob dan Maisie keluar, Jacob segera ingin membunuh Red Bluster. Tapi Maisie malah menghalanginya. Dan siapa sangka, mereka malah berteman dengan Red Buster itu. Mereka meminta Red Bluster untuk mengantarkan mereka ke sebuah pulau yang juga dituju oleh kapal The Inevitable. Jacob membuat perkiraan mereka bisa bertemu dengan kapal The Inevitable dan kembali bersama dengan Ayah angkatnya itu. Tetapi perkiraannya itu meleset jauh, kapten Crow mengira Jacob sudah mati ditelan Red Bluster. Maka dia membuat kesepakatan dengan penyihir yang memiliki tembakan dengan racun yang bisa membuat Red Bluster mati.
Saat Jacob dan Maisie turun dari tubuh Red Bluster, mereka cepat-cepat memerintahkan Red Bluster untuk pergi dari tempat itu. Karena mereka tahu, kapten Crow sudah menyiapkan semua yang dibutuhkan agar bisa membunuh Red Bluster dan menyerahkannya pada Raja. Tetapi Red Bluster lebih dulu melihat kapal prajurit Raja. Red Bluster langsung menyerang kapal itu. Kapal itu pun hancur seketika. Jacob dan Maisie yang dari awal berusaha mengejar Red Bluster agar tidak berperang akhirnya tidak bisa mengejar lagi. Malangnya, kapal The Inevitable yang juga ada di sana langsung meluncurkan tembakan racun yang didapat dari penyihir. Red Bluster akhirnya pingsan dan dibawa ke kerajaan. Tetapi kapten Crow tidak ingin Red Bluster mati secepat itu, ia ingin membunuhnya di depan Raja dan Ratu. untuk membuktikan bahwa dia berhasil menangkap Red Bluster. Monster yang diincar oleh para pemburu.
Maisie yang juga pingsan terbangung di ruangan kapal. Saat mengetahui Red Bluster ditangkap, Maisie berusaha mencari informasi dari buku-buku yang ada didalam kapal itu tentang kerajaan dan perburuan. Ternyata dia menemukan informasi bahwa yang membuat cerita monster memburu manusia adalah Raja dan Ratu mereka. Maisie akhirnya kabur diam-diam dan berusaha memotong tambang yang mengikat Red Bluster itu. Tapi sayang, pisaunya terlalu kecil untuk memotong tambang itu. Tapi dia tidak menyerah, dengan sekuat tenaga dia terus memotong tambang itu.
Sementara itu, terjadi peperangan kecil antara Jacob dan kapten Crow. Ternyata peperangan itu disebabkan oleh kapten Crow yang ingin membunuh Red Bluester di depan Raja dan Ratu, dan disaksikan oleh seluruh orang. Jacob segera menghalangi kapten Crow, dan akhirnya terjadi peperangan kecil. Maisie yang terus berusaha memotong tambang itu sendirian, akhirnya dibantu oleh Sarah salah satu pemburu di kapal Inevitable. Sarah awalnya sudah dirayu oleh Maisie untuk melepaskan Red Bluster, tapi dia tidak mau. Akhirnya mereka berdua memotong tambang-tambang yang mengikat Red Bluster. Dengan memakai belati milik Sarah, tambang-tambang itu pun putus lebih cepat. Red Bluster akhirnya mengamuk, Jacob dan kapten Crow terlempar ke sudut istana yang hancur akibat amukan Red Bluster itu. Tapi Red Bluster sudah tidak berdaya, dia akhirnya pingsan lagi.
Maisie dengan segala informasi yang dia dapat dari buku-buku di dalam kapal akhirnya memberi tahu ke semua orang. Dia memberi tahu bahwa cerita tentang monster yang memburu para manusia itu adalah karangan dari Raja dan Ratu mereka sendiri. Raja dan Ratu akhirnya kabur karena ketahuan telah mengarang cerita yang membuat manusia membunuh ribuan makhluk hidup di laut. Jacob dan Maisie akhirnya pergi bersama Red Bluster ke suatu pulau. Mereka memulai hidup baru dan menjadi keluarga, Jacob mengangkat Maisie sebagai anaknya. Red Bluster pun aman bersama mereka, ia juga memulai hidup baru. Bersama Jacob Holland dan anak angkatnya, Maisie Brumble.